Detil Arsip
header
Skip Navigation Links
Home
Profile
News
Articles
Business
Agendas
Feedbacks
agenda
March 2024
April 2024
May 2024
June 2024
July 2024
 
artikel
Kesehatan
p 11/12/2011 16:05 WIB | 0 | 4576
Terapi Komponen Darah dan Indikasi Transfusi Darah  
p 11/12/2011 15:58 WIB | 0 | 4651
Teh Hijau Meningkatkan Efek Kerja Antibiotik  
p 11/12/2011 15:40 WIB | 0 | 8592
Tramadol untuk Ejakulasi Dini  
p 11/12/2011 15:27 WIB | 0 | 4202
Vitamin D Meningkatkan Motilitas Sperma  
p 28/11/2011 20:32 WIB | 0 | 3964
Penyakit Pertusis (Batuk Rejan) dan Pencegahannya.  
 
Humor
p 11/12/2011 15:47 WIB | 0 | 4505
8 Cara Mempercepat Pembakaran Kalori  
p 28/11/2011 19:48 WIB | 0 | 4346
Tips Mencegah Penyakit Malaria  
p 28/11/2011 19:40 WIB | 0 | 4199
7 Kebiasaan Tidur yang Sehat  
p 28/11/2011 19:29 WIB | 0 | 3900
Inilah 8 Fakta dari Pasta Gigi  
p 28/11/2011 19:24 WIB | 0 | 3884
10 Tips untuk Meningkatkan Daya Pikir Kita  
 
Inspirasi
p 23/11/2011 04:06 WIB | 0 | 3757
Karena Aku Ingin Terbang  
p 23/11/2011 04:05 WIB | 0 | 4585
Seluas Telaga  
p 23/11/2011 04:05 WIB | 0 | 3865
Mawar Untuk Ibuku  
p 23/11/2011 04:04 WIB | 0 | 4160
Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja.  
p 23/11/2011 04:04 WIB | 0 | 3888
Tak Seperti Yang Tampak di Mata  
link
p Univ. Tarumanagara
p Perpus.Dig.UNTAR
p IDI Online
p Kamus Kedokteran
p Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
 
Artikel - Inspirasi
 
Karena Aku Ingin Terbang
Oleh admin | 23 Nov 2011 04:06 WIB | 3,757 views
Pada suatu kali seorang anak lelaki sedang bermain di luar rumah dan menemukan seekor ulat bulu yang menakjubkan. Dengan hati-hati dia memungutnya dan membawanya pulang untuk diperlihatkan kepada ibunya, dan bertanya: “Ibu apakah aku boleh memelihara ulat itu?

Si Ibu menjawab,”Boleh saja, asalkan kamu benar merawatnya”.
Anak itu pun diberi wadah besar oleh ibunya lalu memasukkan tanaman untuk makanan ulat itu, dan sebuah kayu tempat memanjat.
Setiap hari ia mengamati ulat bulu itu dan membawakan tanaman baru untuk dimakan.
Suatu hari, ulat bulu memanjat kayu dan mulai bersikap aneh. Dengan cemas si anak memanggil ibunya dan memahami bahwa ulat bulu itu sedang menciptakan kepompong, Ibu menjelaskan pada anak bagaimana ulat bulu mengalami metamorfosis dan menjadi seekor kupu-kupu.

Sang anak kegirangan mendengar tentang perubahan-perubahan yang akan dialami ulat bulu, ia pun terus mengamati setiap hari lalu suatu waktu tampaklah sebuah lobang kecil pada kepompong dan sang kupu-kupu mulai berjuang untuk keluar.

Pada mulanya sang anak kegirangan, tetapi ia segera berubah prihatin kupu-kupu berjuang sedemikian keras untuk keluar! Tampaknya kupu-kupu tidak sanggup membebaskan diri! kupu-kupu keliatan putus asa dan tidak meraih kemajuan!

Karena prihatin sang anak memutuskan untuk menolong. Ia berlari untuk mengambil gunting, dan diguntingnya kepompong itu agar lubangnya lebih besar, maka kupu-kupu pun segera muncul.

Akhirnya kupu-kupu pun berhasil keluar dan betapa kagetnya sang anak melihatnya karena tubuh kupu-kupu sangat besar sedangkan sayapnya ciut dan keriput. Sang anak terus mengamati sambil berharap setiap saat sayap kupu-kupu akan membesar dan berkembang untuk menopang tubuhnya.

Akan tetapi perubahan yang dinantikannya tidak pernah terjadi kupu-kupu menghabiskan seumur hidupnya merayap dengan tubuh bengkak dan sayap ciut serta keriput.

Sementara si anak terus berusaha memahami apa yang tidak beres, ibunya mengajak si anak untuk bicara dengan seorang ilmuwan dan memberikan jawaban yang memuaskan rasa penasaran si anak.

Akhirnya anak itu memahami, kupu-kupu sudah seharusnya berjuang sekuat tenaga untuk menerobos lobang kecil dari kepompongnya, itulah yang akan mendorong cairan dari dalam tubuhnya mengalir ke dalam sayap-sayapnya dan menumbuhkanya.
Niat baik si anak justru merugikan kupu-kupu, karena sayap itu tidak berhasil berkembang sewajarnya.
 

 
 
  Email Arsip Print Arsip
 
0 Comments >>     (Anda harus melakukan login dahulu agar dapat memberi komentar)
 
login
Username
Password

Registrasi   |  Lupa Password
line

 Members:  402
Online:  1
Counter:  774504
IP:  34.229.62.45
 
Alumni Kita


Lucretya Yeniwati Tanuwijaya
 
home   |  profil   |  berita   |  artikel   |  agenda   |  saran
Copyright © 2009 Ilumni Falkutas Kedokteran Universitas Tarumanagara - All rights reserved.