Detil Arsip
header
Skip Navigation Links
Home
Profile
News
Articles
Business
Agendas
Feedbacks
agenda
April 2024
May 2024
June 2024
July 2024
August 2024
 
artikel
Kesehatan
p 11/12/2011 16:05 WIB | 0 | 4608
Terapi Komponen Darah dan Indikasi Transfusi Darah  
p 11/12/2011 15:58 WIB | 0 | 4670
Teh Hijau Meningkatkan Efek Kerja Antibiotik  
p 11/12/2011 15:40 WIB | 0 | 8615
Tramadol untuk Ejakulasi Dini  
p 11/12/2011 15:27 WIB | 0 | 4220
Vitamin D Meningkatkan Motilitas Sperma  
p 28/11/2011 20:32 WIB | 0 | 3986
Penyakit Pertusis (Batuk Rejan) dan Pencegahannya.  
 
Humor
p 11/12/2011 15:47 WIB | 0 | 4526
8 Cara Mempercepat Pembakaran Kalori  
p 28/11/2011 19:48 WIB | 0 | 4370
Tips Mencegah Penyakit Malaria  
p 28/11/2011 19:40 WIB | 0 | 4220
7 Kebiasaan Tidur yang Sehat  
p 28/11/2011 19:29 WIB | 0 | 3923
Inilah 8 Fakta dari Pasta Gigi  
p 28/11/2011 19:24 WIB | 0 | 3906
10 Tips untuk Meningkatkan Daya Pikir Kita  
 
Inspirasi
p 23/11/2011 04:06 WIB | 0 | 3783
Karena Aku Ingin Terbang  
p 23/11/2011 04:05 WIB | 0 | 4601
Seluas Telaga  
p 23/11/2011 04:05 WIB | 0 | 3888
Mawar Untuk Ibuku  
p 23/11/2011 04:04 WIB | 0 | 4178
Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja.  
p 23/11/2011 04:04 WIB | 0 | 3907
Tak Seperti Yang Tampak di Mata  
link
p Univ. Tarumanagara
p Perpus.Dig.UNTAR
p IDI Online
p Kamus Kedokteran
p Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
 
Artikel - Inspirasi
 
Mawar Untuk Ibuku
Oleh admin | 23 Nov 2011 04:05 WIB | 3,888 views
Seorang laki-laki berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis terisak.

Lalu bertanyalah laki-laki itu," Adik kecil, kenapa kamu menangis?"
"Aku ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk Ibuku. Tapi uangku cuma lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu."

Sambil tersenyum laki-laki itu berkata. "Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kamu mau." Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.

Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya,"Ya tentu saja, maukah Kakak mengantarkan ke tempat ibuku?"

Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. Gadis itu berlari menuju tempat dimana Ibunya bersemayam. Sambil berdoa ia letakkan bunga itu diatas makam yang masih basah itu.

Melihat apa yang dilakukan gadis itu, hati laki-laki itu menjadi trenyuh dan teringat sesuatu. Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya.

la mengambil karangan bunga untuk dihantarnya sendiri, dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menemui ibunya.
 

 
 
  Email Arsip Print Arsip
 
0 Comments >>     (Anda harus melakukan login dahulu agar dapat memberi komentar)
 
login
Username
Password

Registrasi   |  Lupa Password
line

 Members:  402
Online:  1
Counter:  776768
IP:  3.15.190.144
 
Alumni Kita


Eleonora Vania Ineza
 
home   |  profil   |  berita   |  artikel   |  agenda   |  saran
Copyright © 2009 Ilumni Falkutas Kedokteran Universitas Tarumanagara - All rights reserved.