Dr. Chairy dosen Universitas Tarumanagara Jakarta, mengikuti program Global Faculty Visitor Program (GFVP)” di Kauffman Foundation (KF). Institusi tersebut, merupakan salah satu yayasan entrepreneurship yang paling dikenal di USA. Berpusat di Kansas City, Missouri, yayasan ini menyelenggarakan diantaranya program “Global Scholar Program (GSP)” dan “Global Faculty Visitor Program (GFVP)”. GSP ditujukan bagi calon sarjana dan sarjana yang ingin menjadi entrepreneur kelas dunia. Sedangkan GFVP ditujukan bagi para dosen/pengajar agar menjadi pengajar entrepreneurship yang handal. Dalam menyelenggarakan program ini KF bekerja sama dengan beberapa universitas ternama di USA seperti Harvard University, Stanford University, Massachussetts Institute of Technology (MIT), University of North Carolina at Chapell Hill, dan lain-lain. Tentunya sebagai dosen, Saya mengikuti GFVP yang berlangsung selama kira-kira 6 bulan. GFVP diselenggarakan dalam bentuk kegiatan di kelas seperti seminar/lecture yang disampaikan oleh para professor dari universitas tersebut diatas, sharing pengalaman dari entrepreneur, dan seminar topik tertentu yang diperlukan oleh entrepreneur seperti tentang hukum bisnis, paten, inovasi, dan sebagainya. Khusus seminar/lecture yang disampaikan oleh professor entrepreneurship, diselenggarkan baik di KF Kansas City maupun di Harvard University, Stanford University, dan MIT. Peserta juga mengikuti workshop-workshop penting dalam entrepreneurship seperti negosiasi, pengembangan produk, dll. Juga dilakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan tertentu dan mendengarkan langsung pengalaman dari pendiri perusahaan tersebut. Para peserta juga menghadiri event-event penting yang terkait dengan entrepreneurship seperti entrepreneurship conference, innovation award competition, business plan competition, dan investasi di Midwest USA. Setelah mengikuti semua kegiatan pendahuluan diatas yang berlangsung selama lebih kurang 2 bulan, selanjutnya di bawah bimbingan para professor dan Kauffman Fellow, para peserta GFVP selanjutnya belajar secara intensif untuk mengembangkan kurikulum entrepreneurship di S1, S2, dan short course; membuat/menulis kasus entrepreneurship, menyusun rencana teknik mengajar entrepreneurship, dll.
|