Detil Arsip
header
Skip Navigation Links
Home
Profile
News
Articles
Business
Agendas
Feedbacks
agenda
May 2025
June 2025
July 2025
August 2025
September 2025
 
artikel
Kesehatan
p 11/12/2011 16:05 WIB | 0 | 4998
Terapi Komponen Darah dan Indikasi Transfusi Darah  
p 11/12/2011 15:58 WIB | 0 | 5068
Teh Hijau Meningkatkan Efek Kerja Antibiotik  
p 11/12/2011 15:40 WIB | 0 | 9158
Tramadol untuk Ejakulasi Dini  
p 11/12/2011 15:27 WIB | 0 | 4627
Vitamin D Meningkatkan Motilitas Sperma  
p 28/11/2011 20:32 WIB | 0 | 4386
Penyakit Pertusis (Batuk Rejan) dan Pencegahannya.  
 
Humor
p 11/12/2011 15:47 WIB | 0 | 4939
8 Cara Mempercepat Pembakaran Kalori  
p 28/11/2011 19:48 WIB | 0 | 4775
Tips Mencegah Penyakit Malaria  
p 28/11/2011 19:40 WIB | 0 | 4623
7 Kebiasaan Tidur yang Sehat  
p 28/11/2011 19:29 WIB | 0 | 9387
Inilah 8 Fakta dari Pasta Gigi  
p 28/11/2011 19:24 WIB | 0 | 4305
10 Tips untuk Meningkatkan Daya Pikir Kita  
 
Inspirasi
p 23/11/2011 04:06 WIB | 0 | 4185
Karena Aku Ingin Terbang  
p 23/11/2011 04:05 WIB | 0 | 5003
Seluas Telaga  
p 23/11/2011 04:05 WIB | 0 | 4297
Mawar Untuk Ibuku  
p 23/11/2011 04:04 WIB | 0 | 4574
Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja.  
p 23/11/2011 04:04 WIB | 0 | 4299
Tak Seperti Yang Tampak di Mata  
link
p Univ. Tarumanagara
p Perpus.Dig.UNTAR
p IDI Online
p Kamus Kedokteran
p Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
 
Berita Umum
 
AS Tetapkan Keadaan Darurat Flu Babi
Oleh admin | 27 Apr 2009 18:54 WIB | 2,696 views
Washington DC - Amerika Serikat (AS) menetapkan keadaan darurat atas terjadinya kasus suspect flu babi di negara tersebut. Hingga kini terdapat 20 kasus yang sudah terdeteksi antara lain di Ohio (1), Kansas (2), dan New York (8).

Status darurat ditetapkan setelah digelarnya pertemuan di Gedung Putih yang diikuti oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Demikian seperti dilaporkan reuters, Minggu (26/4/2009).

Pertemuan tersebut juga menghasilkan beberapa butir kesimpulan sebagai respons terhadap merebaknya flu babi, yang telah menjadi ketakutan global.

Di AS sendiri, belum ada penderita suspect flu babi yang meninggal dunia. Virus itu tergolong baru dan belum ada vaksin untuk mematikannya.

CDC merekomendasikan adanya rencana untuk menutup sekolah-sekolah yang potensial bagi penyebaran virus flu babi.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano mengatakan pemeriksaan penumpang pesawat dari Meksiko tidak menjamin dapat mencegah penularan virus flu babi. Karenanya, pemerintah juga akan melakukan pengawasan secara pasif.

AS akan menggelontorkan dana US$ 50 juta untuk pengadaan Tamiflu dan Relanza sebagai stok obat-obatan yang strategis.

Pemerintah tidak akan mengaitkan wabah flu babi ini dengan kemungkinan percobaan aksi terorisme dan tidak akan melakukan investigasi mengenai hal itu. (irw/irw)
 

 
 
  Email Arsip Print Arsip
 
0 Comments >>     (Anda harus melakukan login dahulu agar dapat memberi komentar)
 
login
Username
Password

Registrasi   |  Lupa Password
line

 Members:  402
Online:  92
Counter:  1079411
IP:  216.73.216.25
 
Alumni Kita


dinda aniela bintoro
 
home   |  profil   |  berita   |  artikel   |  agenda   |  saran
Copyright © 2009 Ilumni Falkutas Kedokteran Universitas Tarumanagara - All rights reserved.